flu burung H5N1 serang brebes dan kota lain


Berita Terkini>>Hot News Week >>Flu burung menyerang 242.000 itik di sejumlah kota Ipod Terbaru Informasi Windows mail

 禽流感病毒攻击242,000鸭子在城市

Dalam waktu tiga bulan, virus flu burung
H5N1  varian 2.3.2 yang semula
menyerang itik di BrebesJawa Tengah,
menyebar ke 69 kabupaten/kota di 11
provinsi Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi,
dan Bali.Saat ini virus telah mematikan
lebih dari 242.000 itik.


Virus flu burung dalam konsentrasi tinggi ada pada
lendir dan kotoran itik. Kebiasaan itik yang gemar
mematuk-matuk bulunya dengan paruh membuat virus
banyak berada di bulu itik.
Dari sini virus menyebar melalui air dan udara,
Itik merupakan binatang air sehingga selalu mencari
daerah berair. Karena itu, itik banyak ditemui
di sawah berair dan sungai. Kandangnya terletak
dekat sungai atau saluran air.

Saat bercampur dengan air, virus di lendir, kotoran,
atau bulu itik terbawa aliran sungai. Selama musim
hujan, banjir membawa virus menjangkau daerah lebih
luas hingga permukiman warga.

Virus bisa bersentuhan dengan unggas lain sehingga
meningkatkan risiko penyebaran dan penularan flu burung.
Penelitian menunjukkan, flu burung varian 2.3.2
bisa menyerang itik manila (entok) dan ayam kampung.
Virus juga bisa menular ke manusia.

Selain terbawa air dan udara, virus juga menyebar
melalui perdagangan itik antardaerah dan antarpulau.
Buruknya kontrol lalu lintas perdagangan itik membuat
flu burung cepat menyebar.

Bioterorisme

Azhar mengatakan, sebelum ditemukan varian virus baru,
Indonesia dianggap sukses mengendalikan flu burung karena
hanya ada satu virus, H5N1 subkelompok 2.1.3, yang
banyak menyerang ayam. Munculnya varian virus 2.3.2
membuat penanganan flu burung makin kompleks.

Kondisi itu memunculkan dugaan bioterorisme untuk
menghancurkan industri unggas Indonesia. Saat ini,
Indonesia mampu berswasembada daging dan telur unggas.

Produksi ayam pedaging dan petelur Indonesia menduduki
peringkat ketujuh dunia dengan 1,4 miliar ayam. Sejumlah
negara berusaha memasukkan karkas dan paha ayam. Namun,
hal itu ditolak dengan alasan tidak halal.

Jika sampai ayam dan unggas lain terserang virus
subkelompok 2.3.2, industri unggas Indonesia bisa
hancur. Pintu impor dari negara-negara yang belum
terserang flu unggas bisa dibuka. Itu akan membuat
industri unggas dalam negeri terpuruk.

Munculnya isu bioterorisme tak terlepas dari belum
diketahuinya asal-usul virus flu burung yang menyerang
itik di Brebes. masuknya virus ke Brebes diduga dibawa
burung liar yang bermigrasi.

Pernyataan ini cukup beralasan. Varian virus 2.3.2
ditemukan pertama kali pada burung-burung liar di
Danau Qinghai, China, Mei 2005. Burung menyebar ke
sejumlah negara Asia Timur lain hingga ke India,
bahkan Bulgaria dan Romania.
Penularan lewat migrasi burung liar didukung kondisi
peternakan itik di Brebes yang tidak dikandangkan.
Potensi kontak burung liar dengan itik sangat besar.

Kemungkinan kedua, virus masuk melalui perdagangan
bibit itik dari negara lain yang tak terkontrol kesehatannya.
Bibit itik di Brebes memang didatangkan dari luar Brebes.
bibit itik masuk melalui sejumlah pelabuhan di Jakarta
sebelum dikirimkan ke Brebes.

Ketua Panel Ahli KNPZ Amin Soebandrio mengatakan,
virus 2.3.2 yang menyerang itik bukan merupakan mutasi
virus flu burung varian 2.1.3. Mutasi virus umumnya
terjadi dalam satu kelompok virus, seperti kelompok 2.1
yang memiliki varian virus 2.1.1 dan 2.1.3. Namun,
untuk bermutasi dari kelompok 2.1 ke 2.3 sangat
sulit terjadi.

Ciri-ciri unggas atau itk yang terinfesi flu burung

  • Nafsu makan turun, mata keputihan,
  • Leher terputar atau terbalik (tortikolis),
  • Kejang-kejang, dan sulit berdiri. Untuk itik petelur,
  • Produksi telurnya berkurang drastis secara tiba-tiba.
sumber: kompas.com

Bagi yang copy paste mohon sertakan Link ini >>> Description:Review flu burung H5N1 serang brebes dan kota lain Rating: 4.5 Reviewer: herdyazkiya - ItemReviewed: flu burung H5N1 serang brebes dan kota lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Ini Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...